Jangan Cintai Aku Apa Adanya

Akhirnya saya merenungi sekilas makna lirik lagu Tulus ini. Saya pernah menginginkan seseorang yang baik dan terima saya apa adanya. Kemudian tiba-tiba terlintas dipikiran, apa maksudnya? Apa maksud saya "meminta" seseorang menerima saya apa adanya. Bukan kah kewajiban kita setiap hari harus menjadi lebih baik dari diri yang sebelumnya? 

Pada saat itu yang saya pikirkan adalah seorang yang ingin dekat dengan saya harus menerima saya apa adanya, segala sifat buruk yang saya punya, dan kekurangan saya. Egois sekali ya, pikir saya saat ini. Semua orang berhak mendapat perlakuan terbaik dari kita, meski tidak harus sempurna sebagaimana yang kita atau mereka harapkan. Akan tetapi memperlakukan orang dengan baik karena meneladani Rasulullah SAW, dan memperbaiki diri dari sifat buruk yang berpotensi "membahayakan" diri dan orang disekitar kita dengan niat menjadi pribadi yang lebih baik dan matang adalah kewajiban kita sebagai manusia.

Cintai aku apa adanya terkesan berpasrah, padahal cinta itu dinamis. Cinta itu sesuatu yang menguatkan, tak mungkin sesuatu yang menguatkan tidak "diberi pupuk agar kian tumbuh subur" atau "dibangun agar menjadi kuat". 

Jangan cintai aku apa adanya. Saya artikan saling tumbuh bersama, saling memperbaiki tanpa menyakiti, bila salah satu tanpa sengaja menyakiti segeralah obati, kemudian lanjutkan kembali perjalanan panjang menuju tujuan hidup bersama. 
Jangan cintai aku apa adanya. Jangan membiarkan yang dicinta senang dalam hal keburukan, bahagia dalam ketidaktahuan, atau nyaman dalam kelalaian. 

Mencintai apa adanya tadi bukan perkara perilaku, tapi perkara sebuah hal, takdir, dan ketentuan dari kuasa Allah yang tak mampu kita campur tangan didalamnya. Saling menerima apa adanya tidaklah salah, bila konteks hal yang perlu diterima adalah sebuah ketetapan dari Allah swt.

Sedang perilaku, akhlak, dan cara kita menjalani hidup harus kita selalu berjuang untuk perbaiki lebih baik, sesuaikan agar sejalan, serta tak menyalahi aturan.

 "agar kita jalan kedepan~" kalau kata Tulus :)

Komentar

  1. Jangan cintai aku apa adanya, jangan...
    Tuntutlah sesuatu agar kita jalan kedepan... yehhh 😄😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Baru, Hati Baru

Memori Desember