Jangan Beri Syarat untuk Bahagia

Saya pernah dengar statement ini dari mana gitu, lupa. Jangan beri syarat untuk bahagia, merupakan pelajaran penting yang saya sendiri pun belum mampu selalu mengamalkannya setiap saat. Kebanyakan manusia sekarang lebih bahagia kalau punya uang, kalau bisa belanja-belinji apa pun yang menarik mata, kalau punya suami ganteng atau istri cantik, kalau ini itu yang biasanya adalah hal yang belum kita miliki saat itu. 

Mungkin saja kita bahagia saat itu, saat punya uang banyak, saat punya semua yang kita mau, tapi saya yakin itu ga pernah bertahan lama. Sifat alami manusia yang tidak pernah merasa puas kalau disangkutkan dengan sebab kebahagiaan, maka ga akan pernah seorang itu merasa bahagia. 

Bahagia itu apa sih? bahagia itu sesuatu yang berbeda dengan senang, bahagia mencakup senang dan tenang, sedangkan senang biasanya hanya sesaat. 

Kemudian muncul istilah "bahagia itu sederhana". Sesederhana liat senyum orang terkasih setelah lelah-lelah bekerja, sesederhana mencium bau hujan yang bersisa di rerumputan, sesederhana segelas air putih dingin saat kehausan, sesederhana ketemu uang dikantong celana saat lagi bokek-bokeknya, sesederhana ayam pop di rumah makan padang, sesederhana pakai daster setelah seharian memakai baju yang sesak dan bikin gerah, sesederhana itu semua.

Bahagia itu sesederhana.... ketika aku bertemu kamu, kemudian menjadi kita.. eh maaf, itu bukan hal yang sederhana ya? hehe..


Selamat menjelang berbuka puasa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Cintai Aku Apa Adanya

Tahun Baru, Hati Baru

Memori Desember