Puisi - Kita
Kita adalah pribadi dewasa entah berlagak dewasa,
yang rasa bangga akan dirinya
bahkan lebih tinggi dari gedung pencakar langit.
Kita hanya seonggok daging,
yang diberi anugerah akal dan pikiran, serta hati yang penuh cinta, untuk
mengabdi kepadaNya.
Kita tak layak untuk saling
tarung satu sama lain, apa yang pantas kita pertarungkan jika ada yang Maha
Kuat?
Kita tak layak untuk saling adu
siapa yang lebih hebat, lebih tahu, dan lebih mengerti, jika ada Dia yang Maha
Kuasa dan Maha Mengetahui.
Kita tak layak saling mencaci
karena kita diciptakan sama oleh Sang Maha Pencipta.
Kita hanya manusia, tempatnya
khilaf dan ketidaksempurnaan.
Meski diberi beribu nikmat dan
segelintir cobaan,
tetap tak pernah berhenti
mengeluhkan beban.
Di satu kesempatan cobalah
untuk merenung,
tinggalkan dunia yang kau
arung,
berhenti sejenak meramaikan
panggung.
Beristirahatlah, hingga ragamu
mendapat hak nya.
Menangislah, untuk melembutkan
hatimu yang telah mengeras karena tawa dunia.
Bersyukurlah, karena kesempatan
ini masih ada.
Teruntuk - Para hambaNya yang
tengah khilaf.
*tulisan dipindah dari blog utama ulyayuthika.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar