"Dear Zindagi"

Beberapa minggu lalu saya menonton sebuah film India yang berjudul "Dear Zindagi" artinya "Dear Life" atas rekomendasi influencer yang saya follow di instagram. Rekomendasi untuk siapa? untuk siapa pun yang ingin move on dan berbicara tentang kehidupan dari sisi psikologi tapi ceritanya dikemas asik dan unik sebagaimana film India yang biasanya random saya tonton eh ternyata bagus banget. Anyway film India itu unik ya, jalan ceritanya selalu asik ditonton meski pun harus sabar dikit dengan part joged dan nyanyi mendayu-dayunya (kadang suka di skip). 

Jadi singkat cerita film ini bercerita tentang cinamtografer (kalau ga salah) cewek cantik yang sukses memproduksi banyak film, iklan, dan sejenisnya. Sudah punya pacar yang baik dan care tapi ternyata dia cinlok sama rekan sejawatnya dan dilema lah dia hingga putus. Suatu hari dia dan rekan sejawatnya yang saat ini sedang dekat, ditawari untuk memproduksi film di hollywood. Karena suatu dan lain hal, si cewek tidak ikut berangkat, mengorbankan mimpinya untuk go international, juga mengorbankan perasaannya pada si rekan tersebut, dan malah berakhir pulang ke rumah orang tuanya di suatu daerah di India. 

Setelah sekian lama tinggal sendiri dan berkarir sukses di kota, dia justru harus pulang ke rumah orang tuanya yang diakui sebagai tempat yang paling tidak ia senangi, begitu pun keberadaannya di rumah bersama orang tua dan bertemu sanak keluarganya. Selama tinggal di rumah, penyakit insomnianya semakin menjadi-jadi. Selama di kampung halamannya ini pun dia selalu dibombardir orang tua dan sanak keluarganya dengan pertanyaan "kapan nikah?" dan komentar-komentar tidak enak mengenai pekerjaannya sebagai pekerja di dunia perfilm-an. Jelas kesal lah si doi yang saat itu menginjak usia rentan disebut "perawan tua". 

Suatu hari dia diminta oleh rekan ayahnya untuk menggarap iklan untuk promosi restorannya di sebuah hotel, dan saat yang bersamaan di ruangan lain ada semacam seminar tentang "mental health" yang diisi oleh seorang psikolog pria, dan si cewek curi-curi dengar. Hingga keesokan harinya dia pun memberanikan diri untuk mengunjungi si dokter tadi. Kelanjutannya?? asli seru abis.. kalau saya tulis semua yang ada jadi sinopsis film.

Intinya nanti si cewek bakal konsultasi sama psikolog tersebut selama sekian minggu, dan selama itu akan ada hal-hal seru dan sarat pelajaran tentang "healing emotion" dan "let go of the past". Juga tentang pencarian dalam hidup. 

Saat saya nonton ini, asli most of Indian film kayaknya sekocak apa pun selalu ada part yang bikin ngucur air mata. But anyway film ini cocok secocok-cocoknya untuk siapa pun yang having problem with themselves, their relationship with loved ones, and for those of you who wants to move on, begitu pun buat yang udah bosen ditanya-tanyain "kapan nikah?", atau sedang merasa tertekan dengan penilaian orang yang tak bertanggung jawab dalam hidup kita. 

Cerita di film ini juga untuk siapa pun yang ingin berdamai dengan kehidupan, menjalani kehidupan dengan lebih santai dan penuh makna. Ketika kita membuang hal-hal buruk dalam hidup kita, mengubah mindset ke arah yang lebih baik, InsyaAllah akan tumbuh "pribadi baru" dalam diri yang akan keluar seperti mekarnya bunga, lalu mengundang kebaikan-kebaikan untuk datang menghampiri. Itu adalah sekilas pesan yang saya dapat dari film ini. 

Kalau lah siapa saja ada yang membaca tulisan tak penting saya ini sampai habis, coba cari film "Dear Zindagi" yang saya maksud ini, dan niatkan untuk ambil manfaatnya. Kemudian boleh kontak saya via mana pun, boleh juga DM di @ulyayuthika_ dan sharing deh pendapatmu tentang film itu.

Sekian cerita singkatnya, semoga bermanfaat :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Notes tentang bersyukur

Tahun Baru, Hati Baru

Memori Desember